PMR SE-SOLO RAYA

Selasa, 05 Maret 2013

Donor Darah

  • Pengertian Donor Darah
    Donor darah adalah suatu kegiatan sosial yang berupa pemberian dan pengambilan sebagian darah untuk didistribusikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan

    Manfaat Donor Darah :

    1.  Dapat mengetahui Golongan Darah Tanpa di Pungut Biaya.
    2.  Anda secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menonor/tiap 3 bulan sekali ) yang meliputi :
  • Tekanan Darah, Nadi, dan Suhu
  • Tinggi Badan, Berat Badan (Body Mass Index)
  • Haemoglobine, Penyakit Dalam
  • Penyakit Hipatitis B dan Hipatitis C
  • Penyakit HIV/AIDS
          3. Sekali menjadi Donor dapat menolong/menyelamatkan 3 orang pasien yang berbeda.
          4. Darah anda dapat menyelamatkan jiwa orang lain secara langsung.
          5. Pendonor yang secara teratur Mendonorkan Darah (setiap 3 Bulan) akan menurunkan Resiko                            
             Terkena  penyakit Jantung sebesar 30 %   (British Journal Heart) seperti serangan jantung Koroner dan Stroke.

  • Syarat - Syarat Calon Donor Darah :
 1.     Umur 17 - 60 tahun
 2.     Berat badan 50 kg atau lebih
 3.     Kadar Hemogblin 12,5 g/dl atau lebih
 4.     Tekanan darah 120/140/80 - 100 mmHg
 5.     Nadi 50-100/menit teratur
 6.     Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
 7.     Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita)
 8.     Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun.
 9.     Kulit lengan donor sehat.
10.   Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan terakhir.
11.   Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis, HIV/AIDS.
12.   Bukan pencandu alkohol/narkoba
13.   Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir.
14.   Beritahu Petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir. 
Jenis Donor Darah
Ada dua macam donor darah yaitu : 1.    Donor keluarga atau Donor Pengganti adalah darah yang dibutuhkan pasien dicukupi oleh donor dari keluarga atau kerabat pasien. 2.    Donor Sukarela adalah orang yang memberikan darah, plasma atau komponen darah lainnya atas kerelaan mereka sendiri dan tidak menerima uang atau bentuk pembayaran lainnya. Motivasi utama mereka adalah membantu penerima darah yang tidak mereka kenal dan tidak untuk menerima sesuatu keuntungan.
  • Pengertian Transfusi Darah
Transfusi Darah adalah proses pemindahan darah dari donor yang sehat kepada penderita.
Pada tahun 1900 Dr. Loustiner menemukan 4 macam golongan darah :
1.  Golongan darah A
2.  Golongan darah B
3.  Golongan darah AB
4.  Golongan darah O
Selain itu tahun 1940 ditemukan golongan darah baru yaitu Rhesus Faktor positif dan rhesus faktor negatif pada
sel darah merah (erythrocyt). Rhesus Faktor positif banyak terdapat pada orang Asia dan Negatif Pada orang Eropa, Amerika, Australia.
     
    Pengambilan Darah

1. Oleh petugas yang berwenang.
2. Menggunakan peralatan sekali pakai.
3. 250-350 ml, tergantung berat badan.
4. Mengikuti Prosedur Kerja Standar.
5. Informed Consent : Darah diperiksa terhadap IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) ; Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Sifilis).

Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan.
1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.
Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.
Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. Meskipun jarum suntik tampak mengerikan, namun jika melakukan donor darah secara rutin, bisa membuat Anda tetap segar dan tampil lebih awet muda.
4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.
Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri.
Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar